Minggu, 05 Februari 2017

Bagaimana Cara Mengetahui Kapasitor Rusak

    Kapasitor atau biasa disebut dengan Elco atau Electrolit Condensator, adalah salah satu komponen elektronika pasif yang penting dalam rangkaian motherboard laptop. Kerusakan kapasitor pada laptop dapat menyebabkan laptop :
1. Mati total
2. Restart
3. Bluescreen
4. Hank
5. Artefak
  Karena betapa pentingnya kedudukan kapasitor dalam rangkaian motherboad laptop, di bawah ini akan dijelaskan bagaimana Cara Mengetahui Kapasitor rusak/kering/tidak bisa dipakai/sudah lemah. Kadang-kadang teknisi lupa kerusakan kapasitor bukan saja diakibatkan karena nilai dari kapasitas itu sendiri, tetapi yang lebih penting adalah nilai dari ESR (Equevalent Series Resistance). Nah sebelum membahas bagaimana mengukur ESR Kapasitor. Kita akan membahas contoh-contoh kapasitor yang ada dalam motherboard laptop.

A. Kapasitor SMD




B. Kapasitor Sol atau Kapasitor Electrolit atau Kapasitor Polimer


C. Kapasitor NEC TOKIN
   Kapasitor SMD, Polimer  dan NEC TOKIN termaksud dalam jenis kapasitor Polar yang artinya mempunyai kutub (+) dan Kutub (-) pada kedua kakinya. sehingga pemasangannya jangan sampai terbalik.

D. Kapasitor Keramik
   Sedangkan kapasitor keramik yang umumnya berwarna kecoklatan, termaksud dalam kapasitor non polar, yang artinya tidak mempunyai kutub pada kedua ujungnya. Nah dalam pemasangan pada motherboard kapasitor ini boleh terbalik atau bebas.

   Sedangkan satuan dari kapasitor adalah  Farads (F), sedangkan untuk satuan yang kecil  milifarad (mF), mikrofarads (uF), atau nanofarads (nF), atau yang lebih kecil lagi adalah pikofarads(pF).
   Fungsi dari kapasitor itu sendiri adalah  menyimpan energi atau muatan listrik dalam sementara waktu.

   Sekarang bagaimana caranya menguji kerusakan dari kapasitor, yaitu dengan menggunakan alat ukur yang bisa dinamanakn dengan ESR meter. Cara pengukuran seperti gambat di bawah  :

   Yang saya gunakan sebagai percobaan adalah kapasitor SMD dengan nilai kapasitasnya 227 uF tetapi hasilnya tidak terlalu berbeda jauh, masih dalam toleransi. Tetapi yang terpenting adalah nilai ESR yang terbaca yaitu 0,04 ohm, yang berarti kondisi kapasitor tersebut masih sangat bagus, kalau 0,1 kondisi bagus, 0,25 kondisi normal, kalau jelek berarti nilainya 0,61 ohm.
   Nilai ESR secara garis besar kalau Kapasitor 5 mikrofarad keatas nilai ESR harus di bawah 1 ohm kondisi sangat bagus.
   sedangkan nilai ESR kapasitor yang nilai kapasitas kecil misal  nanofarads dan pikofarads bisa di atas 1 ohm.
Untuk tabel nilai ESR dari kapasitor akan saya jelaskan pada artikel berikutnya.....

Catatan :

a. Idealnya ESR sebuah elco adalah nol, tetapi dalam praktek hal ini tidak mungkin.
b. Elco tegangan tinggi cenderung mempunyai ESR yang lebih besar dibanding elco tegangan rendah

c. Elco dengan nilai kapasitan kecil cenderung mempunyai ESR lebih besar dibanding elco nilai besar.
d. Elco 105 derajad (C) cenderung mempunyai ESR lebih besar dibanding elco 85 derajad (C).


Saran Kami sebaiknya ESR meter merupakan tool yang wajib dimiliki oleh setiap teknisi setelah avo-meter.

  Untuk artikel komponen elektronik yang lain akan kami bahas di artikel selanjutnya............


  Sekian artikel dari kami, semoga bisa membantu para teknisi, Kami ucapkan terima kasih ....
Dengan senang hati kami menerima masukan dan saran dari semuanya. Sampai jumpa pada artikel selanjutnya.......

Informasi: "KURSUS TEKNISI LAPTOP BANDUNG" atau informasi yang lain bisa kunjungi di web kami : www.signaloop.com atau WA/LINE/SMS : 081320251551, BB: D49E781B.
MakaD49E781B D49E781B